Makassar, Manakarra.com – Nuffic Neso Indonesia menggelar Holland Scholarship Day di Kedutaan Belanda. Lebih dari 500 orang pelajar Indonesia mendaftar untuk mengikuti acara ini, namun dikarenakan terbatasnya kapasitas auditorium Erasmus Huis, maka hanya sekitar 300 orang yang dapat diakomodir untuk mengikuti presentasi tentang beasiswa.
Sisanya dapat berhubungan langsung dengan konselor Neso dan perwakilan Universitas di plaza Erasmus Huis untuk konsultasi langsung tentang proses pendaftaran. Pada hari Sabtu tanggal 10 Januari 2015,
Koordinator Beasiswa, Indy Hardono menjelaskan bahwa beasiswa StuNed merupakan beasiswa penuh dari pemerintah Belanda untuk program Master, Short course dan juga Tailor Made Training. Total dana yang dikeluarkan untuk beasiswa ini dalam lima tahun adalah 30 juta euro,
“tahun ini akan diberikan untuk 250-300 pelajar Indonesia. Beasiswa Stuned dimulai sejak tahun 2000 dan sampai saat ini sudah mempunyai sekitar 4000 alumni. Pendaftaran beasiswa stuned untuk program master akan ditutup pada tanggal 15 Maret 2015,” katanya saat dihubungi melalui telepon Selular
Lanjut, Dia menjelaskan bahwa Selain program beasiswa StuNed, dipresentasikan juga beasiwa OTS. Berbeda dengan StuNed, pendanaan beasiswa OTS tergantung dari skema yang dipilih. Beasiswa ini menawarkan untuk program Foundation, Bachelor dan Master. Informasi mengenai berbagai program beasiswa untuk sekolah ke Belanda dapat dilihat pada Student Counselor Neso
Inty Dienasari menjelaskan salah satu persyaratan untuk mendaftar program beasiswa ke Belanda adalah siswa harus mendapatkan surat penerimaan terlebih dahulu dari Universitas di Belanda.
“Oleh karena itu untuk menarik perhatian para pelajar Indonesia yang ingin belajar dibelanda, pada acara ini juga beberapa perwakilan Universitas dari Belanda memberikan presentasi tentang Universitas masing-masing.