MAKASSAR, MANAKARRA.COM – Sebanyak 4800 pegawai kontrak kerja terbatas lingkup Pemkot Makassar dikumpulkan dalam penilaian kondisi ril dan sebagai Ajang tatap muka dan pemeriksaan, acara tersebut berlangsung dalam apel akbar di lapangan Karebosi,Senin 15 Desember kemarin.
Menurut wali kota, Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto bahwa apel tersebut merupakan apel terbesar selama kepemimpinannya bersama Syamsu Rizal.
“Ini apel terbesar selama jabatan saya. Ini kita lakukan untuk mengetahui kondisi real dan pemeriksaan pegawai kontrak kita dan sebagai momen untuk bisa bertatap muka”, ucapnya.
Danny mengatakan bahwa ada beberapa tujuan dikumpulkannya tenaga kontrak tersebut, yakni untuk mengecek langsung pitensi tenaga honorer baik dari aspek jumlah, keaktifan, serta persebaranya pada setiap SKPD termasuk memenuhi kekurangan tenaga di kecamatan dan kelurahan.
“Melalui infeksi dan investigasi langsung di lapangan seorang pemimpin bisa faham kondisi ril di lapangan kemudian akan jadi bahan pertimbangan untuk melakukan kebijakan terkait”, sebutnya.
Karena ia percaya potensi besar yang dimiliki tenaga kontrak saat ini. Ia mengaku bahwa tenaga kontrak Makassar adalah sumber daya yang unggul. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki mengawal program Makassarta Tidak Rantasa (MTR).
Banyaknya desakan untuk melakukan pengurangan jumlah tenaga kontrak karena banyak kalangan yang menganggap jumlah honorer Pemkot tidak rasional.
Menurut Danny hal ini akan dilakukan dengan mengacu pada hasil evaluasi orang per orang. Meski demikian Danny akan tetap mempertimbangkan kewajiban pemerintah menciptakan lapangan kerja dan pertimbangan aspek kemanusiaan.
Danny percaya bahwa banyak tenaga kontrak yang saat ini memiliki keunggulan lebih dibanding pegawai organik. Meski demikian tidak tertutup kemungkinan ada juga dari mereka yang kompetensinya tidak memenuhi. Danny berjanji akan tetap mempertahankan keberadaan tenaga kontrak sampai betul-betul orangnya sendirilah yang tidak mampu.
“Saya berharap tenaga unggul itu ada di lapangan karebosi saat ini. Siap bekerja maksimal dan menyukseskan seluruh program pemerintah?”, tanyanya langsung dijawab serempak “SIAP” ribuan pegawai kontrak yang hadir.
Sementara menurut kepala BKD, Kasim Wahab bahwa dari jumlah tenaga kontrak yang ada sebanyak 2300 akan tetap dipertahankan dan sisanya akan disebar guna memenuhi kekurangan di setiap SKPD yang ada.
“Kita juga sudah kantongi hasil Tes kompetensi Pegawai Kontrak kita. Itu juga akan menjadi rujukan. Dari situ semua sudah terdeteksi kemampuannya”, tutup Kasim.